Sejarah pasti tentang asal-usul permainan ceme tidak sepenuhnya jelas, tetapi permainan ini telah menjadi salah satu permainan judi kartu yang paling populer di Indonesia dan sebagian besar Asia Tenggara. Berikut adalah beberapa informasi yang mungkin berkaitan dengan sejarah permainan ceme:

1. Pengaruh Tiongkok: Beberapa ahli percaya bahwa permainan ceme memiliki akar Tiongkok yang kuat. Ini bisa saja berasal dari permainan kartu domino yang telah ada di Tiongkok selama berabad-abad.
2. Permainan Tradisional: Ceme mungkin merupakan evolusi dari permainan tradisional Tiongkok seperti “qiu qiu” atau “kiu kiu”, yang juga dimainkan dengan kartu domino. Permainan ini diperkirakan telah dimainkan di wilayah yang sekarang menjadi Indonesia sejak berabad-abad yang lalu.
3. Pengaruh Kolonialisme: Selama era kolonialisme, permainan ceme mungkin telah berkembang lebih lanjut di wilayah Indonesia sebagai akibat dari interaksi budaya antara penduduk setempat dan penjajah.
4. Populer di Indonesia: Apapun asal-usulnya, ceme telah menjadi salah satu permainan judi yang paling populer di Indonesia. Permainan ini sering dimainkan dalam pertemuan sosial, di rumah-rumah, dan di kasino-kasino darat dan online di seluruh negeri.
5. Penyebaran di Asia Tenggara: Selain di Indonesia, ceme juga populer di sebagian besar Asia Tenggara, termasuk di negara-negara seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina.

Meskipun asal-usul pasti permainan ceme tidak sepenuhnya jelas, permainan ini telah menjadi bagian penting dari budaya perjudian di Indonesia dan Asia Tenggara secara umum. Populernya ceme sebagai permainan judi kartu menunjukkan daya tariknya yang kuat di kalangan pemain, baik secara tradisional maupun modern.

Cara Bermain Permainan Ceme

1. Persiapan: Ceme dimainkan dengan satu set kartu domino standar, yang terdiri dari 28 kartu dengan nilai-nilai yang berbeda. Setiap kartu memiliki dua sisi yang terbagi menjadi dua bagian, masing-masing dengan jumlah titik yang berbeda.
2. Distribusi Kartu: Setelah taruhan ditempatkan, setiap pemain akan dibagikan dua kartu. Pemain dapat melihat kartu mereka sendiri, tetapi kartu lawan biasanya disembunyikan.
3. Penentuan Pemenang: Setelah semua pemain mendapatkan kartu, nilai kartu akan dihitung. Dalam permainan ceme, nilai kartu adalah jumlah titik dari kedua kartu, tetapi jika total titik melebihi 9, hanya digit belakang yang diambil. Misalnya, jika total titik adalah 15, maka nilai kartu adalah 5.
4. Perbandingan dengan Bandar: Setelah nilai kartu ditentukan, kartu pemain akan dibandingkan dengan kartu bandar. Pemain akan memenangkan slot deposit 10 ribu taruhan jika nilai kartunya lebih tinggi daripada nilai kartu bandar. Jika nilai kartu pemain sama dengan nilai kartu bandar, bandar akan memenangkan taruhan.
5. Pembayaran: Jika pemain menang, mereka akan menerima pembayaran sesuai dengan taruhan mereka dan aturan pembayaran yang berlaku. Jika pemain kalah, mereka akan kehilangan taruhannya. Jika hasilnya seri, bandar akan memenangkan taruhan.
6. Fungsi Bandar: Dalam permainan ceme, salah satu pemain akan berperan sebagai bandar. Bandar bertanggung jawab untuk membayar pemain yang menang dan mengumpulkan taruhan dari pemain yang kalah. Pemain lainnya akan bertindak sebagai penjudi.
7. Putaran Berikutnya: Setelah putaran selesai, permainan akan dilanjutkan dengan pembagian kartu baru. Pemain dapat memilih untuk bertaruh lagi atau menarik diri dari permainan.

Perlu diingat bahwa aturan permainan ceme dapat sedikit bervariasi tergantung pada versi permainan yang dimainkan dan aturan yang ditetapkan oleh tempat bermain. Penting untuk memahami aturan yang berlaku sebelum memulai bermain. Selain itu, penting juga untuk bertaruh dengan bijak dan bertanggung jawab saat bermain judi.